Tugas
Ke-4 dalam mata kuliah softskill Etika dan Profesionalisme adalah
mendeskripsikan softskill apa yang paling diminati selama 8 smester berkuliah serta jika bekerja
cocok dalam bidang apa dan berpa kisaran gaji yang akan diterima pada bidang
tersebut. Setelah lulus kuliah tentu saja kita harus memikirkan akan bekerja
dimana dan yang paling penting pada bidang apa serta kalau memang memungkinkan
kita ingin bekerja pada bidang yang kita sukai dan sesuai kemampuan kita.
Dalam bekerja softskill dan hardskill sangat dibutuhkan.
Softskill itu sendiri yaitu kemampuan non teknis yang tentunya memiliki peran
tidak kalah pentingnya dengan kemampuan akademik. Menurut Elfindri dkk (2011:
67), soft skills didefinisikan sebagai
berikut:
Softskill
merupakan
keterampilan dan kecakapan hidup, baik untuk sendiri, berkelompok, atau
bermasyarakat, serta dengan Sang Pencipta. Dengan mempunyai softskill membuat
keberadaan seseorang akan semakin terasa di tengah masyarakat. Keterampilan
akan berkomunikasi, keterampilan emosional, keterampilan berbahasa,
keterampilan berkelompok, memiliki etika dan moral, santun dan keterampilan
spiritual.
Saya
sangat suka berbicara dan berinteraksi dengan orang. Dalam berinteraksi dengan
orang dalam keseharian ataupun dalam pekerjaan dibutuhkan etika yang baik dan
profesionalisme dalam bekerja, maka dari itu saya meminati softskill Etika dan profesionalisme. Selain
softskil saya juga meminati mata kuliah Bahasa Inggris, karena mata kuliah
tersebut bisa mengembangkan kemampuan berbahasa inggris saya menjadi lebih
baik.
Karena
kesukaan saya berbicara dan berinteraksi dengan orang lain membuat saya
tertarik untuk menjadi seorang penyiar radio. Menjadi seorang penyiar radio
akan menyalurkan hobi saya berbicara dengan orang. Radio yang ingin saya
siarkan tentu saja radio untuk kaula muda sesuai umur saya. Sekarang banyak
sekali anak muda yang mengunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari
keduanya setelah bahasa Indonesia. Maka dari itu seorang penyiar pun harus
mampu mengikuti perkembangan yang ada agar pembicaraan pun tetap menarik untuk
didengar. Mejadi penyiar radio menuntut saya harus bisa berbahasa inggris dan
gaul tetap dengan etika berbicara yang baik. Karena tentu saja lagu yang
dibawakan pun tidak semuanya berbahasa Indonesia karena banyak sekali lagu
barat yang disukai oleh anak muda di Indonesia. Seorang penyiar radio pun harus
mengerti betul lagu apa yang dia putar termasuk lagu-lagu dalam berbahasa
inggris. Maka dari itu seorang penyiar radio harus berpengetahuan luas dan mengerti
music dengan baik serta mengerti apa yang disukai oleh pendengarnya. Karena
setiap individu pasti berbeda jenis music yang disukainya. Penyiar radio
haruslah seseorang yang cerewet tentu saja pada tempatnya. Penyiar radio harus
pandai berkata-kata, pandai berbicara, dan pandai menjadi pendengar yang baik.
Karena saat siaran tidak selamanya yang berbicara hanyalah penyiar. Ada saatnya
dimana penyiarlah yang menjadi pendengar. Saat siaran 2 arah ada umpan balik
untuk pendengar dengan line interaktif. Selain itu penyiar juga harus memiliki
spontanitas yang baik dan bisa menjaga emosi saat siaran. Untuk itu softskill
yang kita gunakan saat menjadi penyiar radio yaitu Etika dan profesionalisme kita harus bisa berkomunikasi dan
berinteraksi dengan baik. Dalam hal penyampaian pesan dan perkataan pun harus
jelas dan baik.
Untuk
kisaran Gaji seorang penyiar radio sebenarnya relative, tergantung kebijakan perusahaan
Dan jam kerja masing-masing penyiar. Karena penyiar radio paling lama hanya
bekerja 2-3 jam sehari dan biasanya seorang penyiar radio hanya bekerja
beberapa hari dalam satu minggu full. Maka dari itu gaji seorang penyiar radio tidak
bisa disama ratakan, untuk penyiar radio yang masih dalam tahap training
kisaran gajinya berkisar 500.000 – 750.000 sedangkan untuk yang sudah menjadi
penyiar radio tetap berkisar 1.000.000 – 3.000.000, kisaran tersebut kembali
lagi tergantung kebijakan masing-masing stasiun radio dan jam kerja
masing-masing penyiar radio. Kecil? Untuk jam kerja maksimal 3 jam sehari dan
bekerja beberapa hari dalam seminggu itu lumayan. Maka dari itu disini softskill
juga sangat dibutuhkan sebagai seorang penyiar radio harus lebih kreatif
menggunakan waktu luangnya diluar waktu siaran untuk mengerjakan pekerjaan lain
seperti menjadi MC atau memiliki usaha sampingan. Karena bekerja sebagai
penyiar radio tidak terlalu menguras waktu.
Sumber
:
http://eprints.uny.ac.id/8954/3/BAB%202%20-08402244004.pdf
http://tegarnawawy.blogspot.com/2013/07/teknik-dan-cara-menjadi-penyiar-radio.html
Tugas 4, Softskill Yang Diminati