Pada tahun
1971 munculah microprocessor pertama Intel ,microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin
kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan
kecerdasan buatan pada benda mati.
Pada tahun
1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat
dari pendahulunya yaitu 4004.
Menjadi otak
dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh
ribu dalam 1 bulan
Sebuah
penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer
pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama
intel.
Intel 286
atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang
pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untukprocessor sebelumnya.
Intel 386
adalah sebuah processor yang memiliki 275.000 transistor yang
tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100
kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus
mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan
mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti
suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara
cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang
tertanam.
1997 : Intel®
Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara
efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini
pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih
baik.
1998 : Intel®
Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu
ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik
untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel®
Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang
ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang
lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan
budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk danfromfactor yang sama dengan processor Intel
jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2
cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih
murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron
ini maka Intel kembali memberikan sebuahprocessor untuk
sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel®
Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru
yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga
dimensi,audio
streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel®
Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali
merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi
jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processorini adalah ia dapat mempercepat pengolahan
informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa
secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan
dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel®
Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu
menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah fromfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz
sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel®
Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak
dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2
cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel®
Itanium® Processor
Itanium
adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan
bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini
sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang
didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s
Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel®
Itanium® 2 Processor
Itanium 2
adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
2003 : Intel®
Pentium® M Processor
Chipset 855,
dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel
Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi
dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel
E7520/E7320 Chipsets
7320/7520
dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2
400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel
Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang
ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih
dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz
frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel
Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah
inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa
beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis
ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel
Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan
lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi
2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power (
TDP )
2006 : Intel
Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan
masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB
L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
2008 : Intel
i7
Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian nama
baru i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya. Beberapa
keunggulan dariprocessor intel terbaru ini adalah:
1.
Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
2.
FSB (Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.
3. Memory Controller ada
dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri.
Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung denganprocessor.
4.
Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga
total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6
slot. – Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung
memori jenis DDR 3.
5.
Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory
controller, dan cache berada dalam satu die.
6.
Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)
Selain
hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan
kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam
generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi
Hyper-Threading ini dalam sistem operasi ( Windows,Linux, dll) seolah –
olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem
operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7
mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering
disebut dengan Quad
Processor.
Sumber :
Perkembangan Processor Intel