Sabtu, 27 Desember 2014

Penerapan E-Goverment

E-Goverenment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.
E-Government merupakan suatu mekanisme interaksi baru (moderen) antara pemerintah dengan masyarakat dan kalangan lain yang berkepentingan (stakeholder); dimana
1.      Melibatkan penggunaan teknologi informasi (terutama internet); dengan tujuan
2.      Memperbaiki mutu (kualitas) pelayanan yang selama berjalan. Secara jelas dua negara besar yang terdepan dalam mengimplementasikan konsep e-Government, yaitu Amerika dan Inggris melalui Al Gore dan Tony Blair, telah secara jelas dan terperinci menggambarkan manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya konsepe-Governmnet bagi suatu negara, antara lain:
3.      Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara.
4.      Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Corporate Governance.
5.      Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari.
6.      Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
7.      Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada.
8.      Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.
Dengan kata lain, negara-negara maju memandang bahwa implementasi e-Governmentyang tepat akan secara signifikan memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat di suatu negara secara khusus, dan masyarakat dunia secara umum. Oleh karena itu, implementasinya di suatu negara selain tidak dapat ditunda-tunda, harus pula dilaksanakan secara serius, dibawah suatu kepemimpinan dan kerangka pengembangan yang holistik, yang pada akhirnya akan memberikan/ mendatangkan keunggulan kompetitif secara nasional.

Contoh Penerapan e-Goverment
Penerapan e-Goverment yang saya ambil adalah website pemerintah kecamatan Jatisampurna, tempat dimana saya tinggal saat ini. Pada website tersebut masyarakat yang berada pada naungan kecamatan Jatisampurna, akan mendapatkan informasi ataupun berita yang update yang terjadi pada kecamatan tersebut.


Pada beranda, terdapat berbagai macam info seperti yang bisa dilihat pada gambar diatas. Dibagian profil, berisikan profil kecamatan Jatisampurna mulau dari sejarah sampai luas kecamatan. Pada bagian info kecamatan warga dapat mengetahui visi dan misi dari pemerintah kecamatan Jatisampurna dan juga melihat struktur organisasi kecamatan Jatisampurna. Pada arsip berita, warga dapat melihat berita-berita yang sudah diposting oleh admin web sebelumnya. Pada galeri photo, warga dapat melihat foto-foto aktifitas dari pemerintahan. Jika warga ingin melihat info kelurahan yang berada pada naungan pemerintahan kecamatan Jatisampurna warga dapat mengakses pada bagian data kelurahan. Dan jika warga ingin menghubungi pemerintah kecamatan Jatisampurna warga dapat mengakses pada bagian kontak kami, warga bisa mengajukan pertanyaan langsung pada website kecamatan Jatisampurna.

Dengan adanya E-Government ini warga akan merasa lebih dekat dengan pemerintahannya dan lebih mudah untuk mendapatkan informasi, memberikan saran, keritik dan lain-lain.

Open Services Gateway Initiative (OSGI)

OSGI adalah sebuah layanan platform untuk bahasa pemrograman Java sesuatu yang tidak ada dalam kungan lingstandalone Java / VM.OSGI adalah sebuah layanan platform untuk bahasa pemrograman Java sesuatu yang tidak ada dalam ligkungan lingstandalone Java / VM. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.

ARSITEKTUR OSGI
OSGi adalah sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen system dinamik untuk Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi (secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda. Spesifikasi OSGi memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika hal ini berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat jelas. Model yang simple ini telah jauh mencapai efek dari segala aspek dari proses pengembangan software.

Lapisan OSGI
Model lapisan dari OSGi adalah sebagai berikut :





Definisi :
a.                  Bundles : bundles adalah komponen OSGi yang dibuat oleh pengembang/developer.
b.                  Services : lapisan service menghubungkan bundles dalam sebuah jalan dinamik dengan menawarkan model publish-find-bind untuk objek Java yang lama.
c.                   Life Cycle : API untuk menginstall, memulai, menghentikan, update dan menguninstall bundles.
d.                  Modules : lapisan yang menjelaskan bagaimana bundles dapat mengimport dan mengexport kode.
e.                  Security : Lapisan yang memegang aspek keamanan.
f.                    Execution Environment : menjelaskan class dan method apa yang ada di platform.

KEUNTUNGAN TEKNOLOGI OSGI
Menjelaskan teknologi OSGi kepada yang belum familiar dengan teknologi ini sangatlah sulit. Ada begitu banyak artikel yang menjelaskan teknologi OSGi tetapi hal itu masih belum bisa dimengerti oleh user yang benar-benar awam karena teknologi OSGi menyediakan solusi untuk permasalahan yang banyak orang menganggap bahwa maslah itu merupakan aspek instrinsik dari Java.
Permasalahan ini sebenarnya bukan masalah instrinsik dari Java dan teknologi OSGi dapat mengatasi itu semua. Alasan utama mengapa teknologi OSGi dapat sukses karena teknologi ini menyediakan komponen system yang benar-benar matang yang dapat bekerja di lingkungan yang sangat banyak jumlahnya. Komponen system yang biasa digunakan untuk membangun aplikasi yang tingkat kekompleksannya sangat tinggi seperti IDEs (Eclipse), aplikasi server (GlassFish, IBM Websphere, Oracle/BEA Weblogic, Jonas, JBoss), aplikasi framework (Spring, Guice), otomatisasi industry, telepon dan banyak lainnya.

Keuntungan dari teknologi OSGi antara lain adalah sebagai berikut :
1.                  Mengurangi kompleksitas : mengembangkan dengan OSGi berarti menembangkan bundles : salah satu komponen OSGi. Bundles adalah modul. Bundles menyembunyikan aspek internalnya dari bundles lainnya. Hal ini berarti ada banyak kebebasan untuk menggantinya di kemudian hari.
2.                  Dapat digunakan kembali : model komponen OSGi sangat mudah digunakan dan dapat digunakan dengan aplikasi pihak ketiga.
3.                  RealWorld : OSGi framework dinamik. Hal ini berarti OSGi dapat diupdate secara online.
4.                  Mudah Penyebarannya : teknologi OSGi bukanlah sebuah teknologi standard. OSGi dapat dimanage sedemikian rupa serta dapat diatur cara penginstalannya.
5.                  Update yang dinamik : OSGi komponen bisa diupdate secara dinamik.
6.                  Adaptif : model komponen OSGi didesain sedemikian rupa hingga diperbolehkan untuk mengkombinasi dan mencocokan antar komponen.
7.                  Transparan
8.                  Banyak versinya
9.                  Simple : OSGi API sangat simple. API OSGi hanya terdiri dari satu paket dan berjumlah kurang dari 30 kelas.
10.              Ukurannya kecil
11.              Kinerjanya cepat
12.              Malas : Malas dalam software itu berarti bagus. Teknologi OSGi mempunyai banyak mekanisme hanya ketika dibutuhkan saja.
13.              Aman
14.              Sederhana
15.              Tidak Mengganggu Kinerja Aplikasi Lainnya
16.              Berjalan dimana saja
17.              Digunakan secara luas
18.              Didukung Oleh Berbagai Perusahaan : OSGi juga didukung oleh berbagai perusahaan seperti Oracle, IBM, Samsung, Nokia, IONA, Motorola, NTT, Siemens, Hitachi, Deutsche Telekom, Redhat, Ericsson, dan masih banyak lagi.

Jika sedang mengembangkan Java maka teknologi OSGi merupakan langkah lanjut yang harus ditempuh karena teknologi OSGi dapat memecahkan masalah yang mungkin tidak akan terbayangkan sebelumnya. Keuntungan menggunakan teknologi OSGi yang begitu berguna jika kita menggunakan Java, maka sudah seharusnya teknologi OSGi masuk berada dalam kotak peralatan kita. 

OSGi Specif
ications
OSGi Service Platform Release 4
OSGi Service Platform Release 4 was first released in October 2005. Version 4.1 was released in May 2007. Version 4.2 was released in September 2009. 
-Errata 
-API Javadoc 
-XML Schemas 

OSGI menyediakan services seperti manajemen dalam siklus hidup suatu program dan security-nya. Beberapa OSGI yang open source :

•        Equinox
•        Knoplerfish
•        Apache felix




http://www.osgi.org/Specifications/HomePage
http://www.osgi.org/About/WhatIsOSGi

Kamis, 06 November 2014

Review Jurnal Telematika

Judul
:
Rancangan Bangun Sistem Informasi Bimbingan Teknis (BIMTEK) Dengan Menggunakan PHP dan MySQL Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi,Informasi Telematika Aceh
Jurnal
:
Jurnal Karya Tulis Ilmiah
Halaman
:
12 Halaman
Tahun
:
2012
Penulis
:
Zuliana Melsa
Reviewer
:
Desy Aristia A
Tanggal
:
5 November 2014

Tujuan penelitian
:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempercepat dan mempermudah dalam melakukan pendapatan mengenai hal-hal yang dianggap penting dan sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Aceh. Membuat suatu bentuk penulisan manual menjadi program yang Up-date untuk bisa membantu kelancaran sistem kerja pada suatu perusahaan, dinas, atau organisasi lainnya.
Subjek Penelitian
:
Dinas perhubungan, komunikasi, informasi dan telematika Aceh, pada bagian jabatan fungsional dinas perhubungan, komunikasi, informasi dan telematika Aceh
Metode penelitian
:
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan, penulisan teoritis, studi pustaka berupa membaca buku-buku, edaran-edaran atau brosur-brosur guna memperoleh data skunder secara subjektif
Hasil Penelitian
:
Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.”


Gambar 1. Diagram Konteks Sistem Informasi Bimbingan Teknis

Flowchart


Gambar 2.  Flowchart Sistem yang diusulkan

Untuk memulai program yaitu harus memasukan iduser ke dalam form user yang sudah dibuat oleh Admin supaya memperoleh izin untuk akses sesuai dengan tugasnya, disaat password diinput jika tidak sesuai maka akan muncul sebuah pesan bahwa password yang anda masukan tidak benar, kemudian user harus mencoba lagi dengan menginput password kembali sampai password yang diinput benarbenar sesuai. Jika password yang diinput sudah sesuai, maka akan muncul sebuah pesan selamat datang diaplikasi ini, setelah itu akan tampil sebuah form menu yang didalam form tersebut terdapat 2 (dua) pembagian, input data dan laporan. Data yang diiputakan disimpan kedalam database, data yang sudah disimpan juga dapat diedit dan dihapus kembali sesuai dengankeperluan masing-masing. Hasil dari semua pendataan yang sudah membentuk laporan dapat langsung dicetak, dengan cara masuk kedalam form laporan untuk memilih data yang akan dicetak sesuai kebutuhan masing-masing kemudian tekan tombol cetak. Setelah melakukan pencetakan laporan tersebut user akan langsung keluar dari aplikasi tersebut, laporan yang sudah dicetak kemudian diberikan kepada pimpinan.



Diagram Arus Data (Data Flow Diagram/DFD)



Gambar 3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem.DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.

Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.

Table 1. Bimbingan

No
Field Name
Type
Ukuran
Keterangan
1
id_bimbingan
Int
11
primary key
2
Tahun
Varchar
4
Tahun
3
Angkatan
Varchar
30
angkatan
4
Bimtek
Int
2
kode bimtek
5
id_judul
Varchar
100
judul
6
id_namabimtek
Varchar
100
nama bimtek
kode jenis
7
id_pengajar
Int
11
pengajar
8
tgl_mulai
Date
10
tanggal mulai
9
tgl_selesai
Date
10
tanggal selesai

Tabel bimbingan merupakan tabel yang memberikan informasi tentang kegiatan bimbingan yang dilakukan setiap tahunnya.

Table 2. Peserta

No
Field Name
Type
Ukuran
Keterangan
1
id_peserta
Int
11
primary key
2
nip_peserta
Int
9
Nip peserta
3
nama_peserta
Varchar
100
Nama peserta
4
photo
Varchar
100
Photo
5
email
Varchar
100
Email
6
jk
Varchar
10
Jenis kelamin
7
no_hp
Varchar
100
8
tgl_input
Date
-
Tanggal input
9
alamat
Text
-
Photo
10
id_instansi
Int
11-
11
id_kabupaten
Int
11
12
id_bimbingan
Int
11
13
id_pelajaran
Int
11

Tabel peserta merupakan tabel yang memberikan informasi siapa-siapa saja yang mengikuti bimbingan teknis setiap tahunnya.

Table 3. Pengajar

No
Field Name
Type
Ukuran
Keterangan
1
id
Int
11
primary key
2
nip_pengajar
Int
9
Nip pengajar
3
nama_pengajar
Varchar
100
Nama pengajar
4
jk
Varchar
10
Jenis kelamin
5
pendidikan
Enum
-
pendidikan
6
id_pelajaran
Int
11
7
id_bimtek
Int
11
8
tgl_input
Date
10
Tanggal input
9
photo
Varchar
50
Photo
10
Biografi
Text

Tabel pengajar merupakan tabel yang berfungsi untuk mendata biodata pengajar yang mengajar pada kegiatan bimbingan teknis.

Halaman  Utama  berfungsi  untuk yang ada pada sistem informasi bimtek. Berikut mengendalikan  sistem,  terutama  menu-menu tampilannya :


Gambar 4 Halaman Utama


Gambar 5 Input Output BIMTEK


Gambar 6 Input Data Peserta


Gambar 7 Output Data Peserta


Gambar 8 Input Data Pengajar


Gambar 9 Output Data Pengajar

Kelebihan Penelitian
:
Cara penelitian yang di lakukan penulis sudah cukup memadai untuk mendapatkan data yang objektif dan subjektif.
Kekurangan penelitian
:
Pada landasan teori penulis tidak mencantumkan teori tentang software yang di gunakan, seperti PHP, MySQL dan Macromedia Dreamweaver.

Hasil dan pembahasan yang penulis sampaikan sedikit sulit untuk dapat dipahami apa hasilnya dan apa yang sedang di bahas.



Sumber Jurnal
: