Jumat, 29 November 2013

Megubah Artikel Menjadi Makalah

SKIL BAHASA INGGRIS TINGKATKAN PENDAPATAN 30-50 PERSEN LEBIH TINGGI


MAKALAH DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

OLEH :
DESY ARISTIA A
NPM : 11111916
JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER




UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA 2013



KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah swt. Karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Makalah ini bertujuan untuk melengkapi tugas Bahasa Indonesia sebelumnya yaitu berupa resensi sebuah artikel.
            Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membanu dalam penyusunan makalah ini.
            Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang ada pada makalah ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta keritik yang dapat membangun. Keritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Bekasi, 29 November 2013



Desy Aristia A




DAFTAR ISI

Sampul………………………………………………...………………………………..........i
Kata Pengantar……………………………………………………………………………....ii
Daftar Isi…………………………………………………………………………………….iii
BAB I Pendahuluan…………………………………………………………………………..1
1.1      Latar Belakang…………………………………………………………………..........1
1.2      Rumusan Masalah…………………………………………………………….............1
1.3      Tujuan Penulisan……………………………………………………………................1
BAB II Pembahasan………………………………………………………………………….2
BAB III Kesimpulan dan Saran……………………………………………………….............5



BAB I
PENDAHULUAN

1.1            Latar Belakang Masalah
Jenjang kuliah merupakan saat dimana seseorang bersiap untuk memasuki jenjang yang lebih tinggi yaitu kerja. Saat ini persaingan mendapatkan pekerjaan semakin besar terutama di kota besar seperti Jakarta. Di dunia kerja saat ini, yang perlu dimiliki oleh seseorang untuk di terima bekerja di suatu perusahaan bukan hanya kemauan dan kegigihan tapi juga skil atau kemampuan, salah satunya kemampuan berbahasa Inggris. Oleh karena itu di makalah ini penulis akan menjelaskan mengapa seorang mahasiswa/i perlu memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Manfaat yang anda peroleh dari makalah ini adalah pemikiran anda akan terbuka mengenai perlunya mempuanyai skil atau kemampuan berbahasa inggris ataupun yang lainnya.

1.2            Rumusan Masalah
1.      Mengapa dibutuhkan bahasa Inggris untuk bekerja di Indonesia?
2.      Mengapa seseorang perlu memiliki kemampuan berbahasa Inggris?
3.     Apa keuntungan memiliki kemampuan berbahasa Inggris?

1.3            Tujuan Penulisan
1.      Menjelaskan mengapa sekarang bahasa inggris juga dibutuhkan untuk bekerja di Indonesia.
2.      Menjelaskan mengapa seseorang perlu memiliki kemampuan berbahasa Inggris.
3.      Menjelaskan manfaat dan keuntungan memiliki kemampuan berbahasa Inggris.




BAB II
PEMBAHASAN

            Berbagai lembaga ekonomi dunia dan juga korporasi kini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi ekonomi sangat besar di dunia. Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu negara pengendali perekonomian di Asia bersama China dan India.

            Indonesia memiliki populasi penduduk yang besar dan merupakan market besar dunia, selain juga memiliki sumber daya alam luar biasa. Tak heran, perusahaan-perusahaan ternama dunia berbondong-bondong masuk ke Indonesia untuk berinvestasi.

            Namun demikian, dalam hal sumber daya manusia, Indonesia masih harus mengejar ketertinggalannya dalam hal teknologi dan juga kemampuan berkomunikasi. Sebagai negara yang ingin terus maju, tidak ada pilihan lain bagi Indonesia untuk sesegera mungkin memperbaiki kemampuan mereka untuk bisa berkomunikasi dengan bangsa lain. 

            Robert Lane Greene yang mengkaji untuk The Economist mencatat, "Saingan bahasa Inggris dewasa ini bukanlah bahasa Mandarin, Arab atau Spanish, tetapi saingannya adalah komputer. Apalagi, sekarang komputer dilengkapi dengan Google Translate dengan kamus untuk mengecek makna lain selain yang diterjemahkan".  

            Hal senada diungkapkan Dino Martin, Direktur B-Recruit, salah satu sebuah perusahaan konsultan SDM. Dino mengungkapkan, bahwa kemampuan bahasa Inggris sudah menjadi kriteria mutlak yang diinginkan perusahaan dari seorang calon pegawainya. Lebih lanjut Dino mengatakan bahwa ini terjadi bukan hanya di perusahaan multinasional, tetapi juga lokal.

            "Saya rasa kemampuan berbahasa Inggris adalah hal mutlak bagi mereka yang ingin berkarir di perusahaan multinasional. Bahkan, yang mengejutkan adalah di perusahaan lokal pun sudah menempatkan kemampuan berbahasa Inggris sebagai salah satu kriteria dasar dalam mencari pegawai," ujar Dino.

Pekerja profesional 
            Bahasa Inggris memang hal mutlak bagi mereka yang ingin memiliki karir yang baik dan ingin terus memastikan peningkatan karirnya. Semakin tinggi posisi yang dicari, semakin mutlak persyaratan akan kemampuan berbahasa Inggris dari calon pegawai diminta oleh sebuah perusahaan. 

            "Artinya, jika anda ingin mengembangkan karir dan terus mendapat promosi jabatan, maka kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu hal yang perlu diamankan," lanjut Dino. 

            Permasalahannya adalah, dengan tingkat kesibukan relatif padat, ditambah kemacetan di kota besar semakin menjadi, tantangan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mendapat tantangan serius, terutama bagi para pekerja profesional.

            "Saya baru bisa pulang dari kantor jam 6 sore. Ditambah macet kurang lebih satu setengah jam, artinya paling cepat baru jam 19.30 sampai di rumah. Itu sudah rutinitas tetap dari Senin sampai Jumat, sementara Sabtu dan Minggu lebih banyak dihabiskan dengan teman dan keluarga. Jadi, memang sulit mencari waktu untuk kursus bahasa Inggris," ungkap Tito, seorang profesional muda di Jakarta.

            Bagi para profesional di kota besar seperti Jakarta, urusan macet dan waktu memang bak "lingkaran setan" dan membuat mereka terlanjur terlambat untuk belajar bahasa Inggris.

            "Saya ingin punya pekerjaan yang baik dengan karir dan bayaran yang juga memuaskan dan ritme kerja bisa disesuaikan. Namun, sepertinya agak sulit mendapatkannya dengan kemampuan berbahasa Inggris saya yang pas-pasan ini. Dengan aktifitas begitu padat, sepertinya agak mustahil bisa meluangkan waktu untuk kembali belajar bahasa Inggris. Namun, saya sadar jika saya tidak mulai belajar bahasa Inggris, kondisi saya akan terus seperti sekarang ini," timpal Agus, seorang pekerja bank ternama.

Online dan offline 
            Rhenald Kasali, dalam salah satu publikasinya menyebutkan bahwa Bahasa Inggris telah menjadi bahasa dagang yang sangat penting saat ini. Orang yang memiliki kemampuan multibahasa, selain terlihat intelek, mereka memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang baik. 

            "Karena itu, Indonesia perlu membuka diri dan pendidikan harus berani memajukan generasi baru berbahasa ganda, multilingual," ujar Rheinald. 

            Lebih lanjut Rhenald juga menyebutkan bahwa selain digunakan oleh 2 miliar jiwa, bahasa Inggris adalah bahasa yang dipakai ilmuwan-ilmuwan terkemuka dunia. Dewasa ini, menurut dia, lebih dari 90 persen publikasi ditulis dalam bahasa Inggris. 

            "Kalaupun ada bahasa lain, jarang ada satu bahasa yang menguasai lebih dari 2 persen," kata Rheinald.

            Berangkat dari permasalahan itu, EF English First Indonesia, sekolah bahasa terbesar di dunia, mendirikan sebuah sekolah bahasa Inggris yang menawarkan solusi untuk berbagai permasalahan di atas. Sekolah EF terbaru ini mulai beroperasi pada 27 September 2013 di fX Mal, Sudirman, Jakarta, untuk menawarkan metode pembelajaran bahasa Inggris yang fleksibel.

            Country Manager EF English Centers Indonesia, Patricia Setyadjie, mengungkapkan di sekolah ini murid bisa memilih belajar di kelas melalui kelas tatap muka dengan guru native atau belajar secara online, atau kombinasi keduanya. Lebih menarik lagi, fasilitas belajar secara online dilakukan tidak hanya dengan program komputer, melainkan juga untuk kelas-kelas percakapan dengan interaksi langsung bersama native teacher.

            "EF dengan metode pembelajaran EF Efekta System juga mengoptimalkan segala aspek kemampuan berbahasa Inggris seperti reading, writing, speaking, dan juga listening. Siswa diajak tidak hanya belajar grammar, tapi juga mencoba dan mengaplikasikannya dalam konteks sehari-hari," kata Patricia kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (21/11/2013). 

            Mengikuti perkembangan zaman, lanjut Patricia, EF juga menggabungkan metode belajaronline dan offline. Hal ini merupakan suatu terobosan terbaru di dunia pendidikan bahasa. 

            "Fasilitas belajar online ini bisa diakses melalui komputer, laptop, iPad, ataupun tablet mereka dari rumah, kantor, atau di manapun ada akses internet agar bisa tetap mengikuti kelas dan kembali mengikuti kelas tatap muka ketika sudah memiliki waktu. Dengan begitu, baik waktu, jarak atau padatnya aktifitas bukan lagi masalah untuk memperbaiki kemampuan bahasa Inggris mereka," tambah Patricia . 

            Ia mengakui, walaupun konsep pembelajaran ini merupakan hal baru di Indonesia, namun ini bukanlah hal baru bagi EF. Konsep yang sama telah diterapkan dan mendapat sambutan positif di berbagai negara lain tempat EF beroperasi. 

            Saat ini EF memiliki lebih dari 450 sekolah di lebih dari 54 negara di dunia. Eksistensinya di kancah global inilah yang membantu EF bisa terus berinovasi dan menciptakan standar baru dalam pendidikan bahasa. 

            "Setiap tahun kami menginvestasikan tidak kurang dari 20 juta USD untuk pengembangan produk. Sekolah ini akan jadi sekolah bahasa Inggris yang canggih dan nyaman karena dilengkapi berbagi teknologi canggih seperti iPad, interactive whiteboard, monitor dengan layar sentuh dan berbagai aplikasi reservasi kelas yang bisa diakses secara online," ujarnya.

            Sementara itu, menurut Lars Berg, Executive Vice President EF Indonesia, studi menunjukkan bahwa profesional yang berkemampuan berbahasa Inggris dengan baik bisa meraih pendapatan 30-50 persen lebih tinggi. Sebanyak 42 persen CEO di Indonesia mengatakan bahwa mereka kekurangan karyawan yang mampu berbahasa Inggris dengan baik. Maka, lanjut Lars, Dengan berkembang pesatnya perekonomian di Indonesia, diperkirakan pada 2030 Indonesia akan membutuhkan 113 juta tenaga kerja yang mahir berbahasa Inggris. 

            "Kebanyakan orang menghabiskan ribuan jam belajar bahasa Inggris mulai dari SD sampai perguruan tinggi. Namun, sebagian besar murid dewasa kami saat pertama kali datang ke EF Center merasa kurang percaya diri dalam berbahasa Inggris. Sistem pembelajaran kami dirancang khusus untuk membantu murid menguasai bahasa Inggris praktis, ini berarti mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara alami dalam situasi kehidupan nyata," ungkap Lars.



BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Saat ini Indonesia telah menjadi salah satu negara berkembang, selain itu Indonesia juga kaya akan suber daya alam, sehingga banyak perusahaan asing ternama yang datang ke Indonesia untuk membuka perusahaannya. Dengan banyaknya perusahaan multinasional tersebut kemampuan berbahasa terutama bahasa Inggris sangat di butuhkan oleh para pegawainya. Selain itu saat ini bayak juga pekerjaan yang memerlukan komputer untuk pengerjaannya dan komputer itu sendiri menggunakan bahasa inggris, oleh karena itu perlu bagi seorang pegawai memiliki kemampuan berbahasa Inggris untuk menunjang pekerjaannya.

Saran

Sebagai mahasiswa/i penting bagi kita untuk mempersiapkan diri dari sekarang kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Karena selain berguna untuk menunjang  karir kedepannya juga berguna untuk pengoprasian komputer. Maka dari itu selagi masih banyak waktu pergunakanlah  kesempatan sebaik-baiknya untuk belajar bahasa Inggris akan tetapi jangan lupakan bahasa Indonesiamu.


Sumber artikel :
http://edukasi.kompas.com/read/2013/11/21/1454323/Studi.Punya.Skil.Bahasa.Inggris.Tingkatkan.Pendapatan.30-50.Persen.Lebih.Tinggi.

Jumat, 22 November 2013

Resensi Artikel

Data Publikasi
Judul Artikel          : Punya Skil Bahasa Inggris Tingkatkan Pendapatan 30-50 Persen Lebih Tinggi!
Penulis                   : Latief
Penerbit                : Kompas.com
No / Tanggal        : 21 November 2013
No halaman         : -
Tema                     : Edukasi

Ringkasan
            Berbagai lembaga ekonomi dunia dan juga korporasi kini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi ekonomi sangat besar di dunia. Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu negara pengendali perekonomian di Asia bersama China dan India. 
            Indonesia memiliki populasi penduduk yang besar dan merupakan market besar dunia, selain juga memiliki sumber daya alam luar biasa. Tak heran, perusahaan-perusahaan ternama dunia berbondong-bondong masuk ke Indonesia untuk berinvestasi.  
            Namun demikian, dalam hal sumber daya manusia, Indonesia masih harus mengejar ketertinggalannya dalam hal teknologi dan juga kemampuan berkomunikasi. Sebagai negara yang ingin terus maju, tidak ada pilihan lain bagi Indonesia untuk sesegera mungkin memperbaiki kemampuan mereka untuk bisa berkomunikasi dengan bangsa lain.
            Robert Lane Greene yang mengkaji untuk The Economist mencatat, "Saingan bahasa Inggris dewasa ini bukanlah bahasa Mandarin, Arab atau Spanish, tetapi saingannya adalah komputer. Apalagi, sekarang komputer dilengkapi dengan Google Translate dengan kamus untuk mengecek makna lain selain yang diterjemahkan".  
            Hal senada diungkapkan Dino Martin, Direktur B-Recruit, salah satu sebuah perusahaan konsultan SDM. Dino mengungkapkan, bahwa kemampuan bahasa Inggris sudah menjadi kriteria mutlak yang diinginkan perusahaan dari seorang calon pegawainya. Lebih lanjut Dino mengatakan bahwa ini terjadi bukan hanya di perusahaan multinasional, tetapi juga lokal. 
            "Saya rasa kemampuan berbahasa Inggris adalah hal mutlak bagi mereka yang ingin berkarir di perusahaan multinasional. Bahkan, yang mengejutkan adalah di perusahaan lokal pun sudah menempatkan kemampuan berbahasa Inggris sebagai salah satu kriteria dasar dalam mencari pegawai," ujar Dino. 

Pekerja professional
            Bahasa Inggris memang hal mutlak bagi mereka yang ingin memiliki karir yang baik dan ingin terus memastikan peningkatan karirnya. Semakin tinggi posisi yang dicari, semakin mutlak persyaratan akan kemampuan berbahasa Inggris dari calon pegawai diminta oleh sebuah perusahaan. 
            "Artinya, jika anda ingin mengembangkan karir dan terus mendapat promosi jabatan, maka kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu hal yang perlu diamankan," lanjut Dino. 
            Permasalahannya adalah, dengan tingkat kesibukan relatif padat, ditambah kemacetan di kota besar semakin menjadi, tantangan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mendapat tantangan serius, terutama bagi para pekerja profesional. 
            Bagi para profesional di kota besar seperti Jakarta, urusan macet dan waktu memang bak "lingkaran setan" dan membuat mereka terlanjur terlambat untuk belajar bahasa Inggris.
            Rhenald Kasali, dalam salah satu publikasinya menyebutkan bahwa Bahasa Inggris telah menjadi bahasa dagang yang sangat penting saat ini. Orang yang memiliki kemampuan multibahasa, selain terlihat intelek, mereka memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang baik. 
            "Karena itu, Indonesia perlu membuka diri dan pendidikan harus berani memajukan generasi baru berbahasa ganda, multilingual," ujar Rheinald. 
            Lebih lanjut Rhenald juga menyebutkan bahwa selain digunakan oleh 2 miliar jiwa, bahasa Inggris adalah bahasa yang dipakai ilmuwan-ilmuwan terkemuka dunia. Dewasa ini, menurut dia, lebih dari 90 persen publikasi ditulis dalam bahasa Inggris. 
            "Kalaupun ada bahasa lain, jarang ada satu bahasa yang menguasai lebih dari 2 persen," kata Rheinald.
            Sementara itu, menurut Lars Berg, Executive Vice President EF Indonesia, studi menunjukkan bahwa profesional yang berkemampuan berbahasa Inggris dengan baik bisa meraih pendapatan 30-50 persen lebih tinggi. Sebanyak 42 persen CEO di Indonesia mengatakan bahwa mereka kekurangan karyawan yang mampu berbahasa Inggris dengan baik. Maka, lanjut Lars, Dengan berkembang pesatnya perekonomian di Indonesia, diperkirakan pada 2030 Indonesia akan membutuhkan 113 juta tenaga kerja yang mahir berbahasa Inggris. 

Keunggulan
Artikel ini mudah di pahammi oleh pembaca karena penggunaan bahasanya yang mudah di pahami dan tidak terlalu banyak menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti. Artikel ini juga sangat menginspirasi para pembaca terutama mahasiswa yang akan menginjak jenjang kerja untuk mempersiapkan kemampuan bahasa inggrisnya.

Kelemahan
Permasalahan yang disebutkan dalam artikel tidak di sertakan juga solusinya.

Saran
Sebaiknya di sertakan juga solusinya, dan solusi tersebut diharapkan tidak mempromosikan atau mengunggulkan merek tertentu.

Sumber artikel

http://edukasi.kompas.com/read/2013/11/21/1454323/Studi.Punya.Skil.Bahasa.Inggris.Tingkatkan.Pendapatan.30-50.Persen.Lebih.Tinggi.